Perbedaan Antara Kerah Bor dan Pipa Bor
Perbedaan Antara Kerah Bor dan Pipa Bor
Ringkasan
Pipa bor dan kerah bor merupakan komponen integral dari tali bor yang digunakan dalam operasi pengeboran minyak dan gas. Namun, mereka melayani tujuan yang berbeda dan memiliki karakteristik yang berbeda.
Pipa Bor
Fungsi utama
- Mengirimkan Kekuatan Rotasi: Pipa bor menyalurkan tenaga putaran dari rig pengeboran ke mata bor.
- Sirkulasikan Cairan Pengeboran: Mereka memungkinkan cairan pengeboran mengalir ke mata bor dan kembali ke annulus, membawa potongan ke permukaan.
- Dukungan Berat: Mendukung berat tali bor dan gaya yang dihadapi selama pengeboran.
Spesifikasi
- Diameter luar (OD.): Ukuran umum berkisar dari 2 3/8 inci ke 6 5/8 inci.
- Panjang: Khas 31 kaki (9.45 meter) per sendi.
- Ketebalan dinding: Bervariasi tergantung pada kelas dan ukurannya.
- Nilai: Termasuk E-75, X-95, G-105, S-135, masing-masing menunjukkan kekuatan tarik yang berbeda.
- Koneksi: Sambungan alat dengan sambungan berulir, seperti API Reguler, JIKA, dan NC.
Proses Manufaktur
- Tabung Baja Mulus: Diproduksi melalui proses pengerolan panas.
- Perawatan panas: Meningkatkan kekuatan dan ketangguhan.
- Pengelasan Sambungan Alat: Sambungan alat dilas ke ujung pipa.
- Inspeksi dan Pengujian: Termasuk pengujian non-destruktif (NDT) untuk cacat, pemeriksaan dimensi, dan pengujian tekanan.
Kerah Bor
Fungsi utama
- Berikan Bobot pada Bit (WOB): Memasok beban yang diperlukan untuk mengebor formasi batuan.
- Pertahankan Kekakuan: Mengurangi tekukan dan tekuk pada tali bor.
- Peredam Getaran: Membantu menyerap dan meredam getaran yang ditemui selama pengeboran.
Spesifikasi
- Diameter luar (OD.): Ukuran umum berkisar dari 3 1/8 inci ke 11 inci.
- Panjang: Khas 31 kaki (9.45 meter) per sendi.
- Ketebalan dinding: Jauh lebih tebal dari pipa bor untuk memberikan bobot yang diperlukan.
- Bahan: Nilai baja non-magnetik dan standar.
- Koneksi: Koneksi API mirip dengan pipa bor.
Proses Manufaktur
- Penempaan: Kerah bor biasanya ditempa dari billet baja.
- Perawatan panas: Meningkatkan sifat mekanik.
- permesinan: Pemesinan presisi untuk sambungan dan penyelesaian permukaan.
- Inspeksi dan Pengujian: Termasuk pemeriksaan partikel magnetik, pengujian ultrasonik, dan verifikasi dimensi.
Perbedaan Utama
| Fitur | Pipa Bor | Kerah Bor |
|---|---|---|
| Fungsi utama | Mengirimkan tenaga rotasi dan mengedarkan cairan pengeboran | Berikan bobot pada bit (WOB) dan mempertahankan kekakuan |
| O.D yang khas. | 2 3/8″ – 6 5/8″ | 3 1/8″ – 11″ |
| Panjang | 31 kaki (9.45 meter) | 31 kaki (9.45 meter) |
| Ketebalan dinding | Bervariasi | Jauh lebih tebal |
| Berat | Relatif lebih ringan | Lebih berat, menyediakan WOB yang diperlukan |
| Bahan | Baja berkekuatan tinggi | Baja standar dan non-magnetik |
| Koneksi | Sambungan alat dengan sambungan berulir | koneksi API |
| Fleksibilitas | Lebih fleksibel untuk memungkinkan perubahan arah | Kaku untuk menjaga keutuhan dan kekakuan rangkaian bor |
| Biaya | Umumnya lebih murah | Lebih mahal karena bahan dan proses pembuatannya |
Kesimpulan
Meskipun pipa bor dan kerah bor sangat penting untuk operasi pengeboran, mereka melayani peran yang berbeda dalam rangkaian latihan. Pipa bor terutama menyalurkan tenaga rotasi dan mengedarkan cairan pengeboran, sedangkan kerah bor memberikan bobot yang diperlukan pada mata bor dan menjaga kekakuan tali bor. Memahami perbedaan-perbedaan ini membantu dalam memilih komponen yang tepat untuk pengeboran yang efisien dan efektif.
